Lebih bagus darimu Ya Rasulullah …
Sungguh mata ini tak pernah melihatnya Lebih tampan darimu Ya Rasulullah
Tak seorang wanitapun yang pernah melahirkannya
Engkau terlahir dengan tanpa cela
Engkau terlahir tanpa satupun kekurangan
Karna engkaulah, sebaik-baik mahluk ciptaan Allah
Ya Rasulullah …
Betapa rindu hati ini tuk bertemu dengan mu
Betapa kami ingin melihat senyummu Tapi …
apa yang bisa kami banggakan
Belum pantas kami mengaku menjadi pecintamu
Diri ini penuh dosa, hati ini penuh nista
Akan engkau anggapkah kami sebagai umatmu
Akankah engkau sambut tangan ini dengan
Hati yang penuh cinta
Akankah kau lihatkah kami dengan mata penuh kasih
Akankah kau tersenyum pada kami dengan penuh kebanggaan
Akankah … akankah … akankah … ??
Beribu Tanya dalam jiwa
Resah hati ini Gundah gulana tanpa tau jawabnya . . .
Betapa kami takut kau berpaling dari kami
Betapa kami takut kau menjauh dari kami
Betapa kami takut kau tak mengenali kami
Disaat kami memanggilmu di padang mahsyar
Ya Rasulullah … Ya Rasulullah … Ya Rasulullah …
Ketika badan bermandi peluh
Ketika tubuh bersimbah darah
Ketika mentari diatas kepala
Ketika kami mulai putus asa Kau menjauh …
Menjauh tinggalkan kami
Tidak … Tidak … Ya Rasulullah …
Kami ingin kau giring kami sebagai umatmu
Kami ingin cintamu Kami ingin mendapat syafa’atmu
Kami ingin kau hilangkan haus kami
Dengan seteguk air dari telagamu
Ya Rasulullah …
dengarkanlah . . . dengarkanlah . . .
Kami ucapkan shalawat dan salam kepadamu saat ini
“ Assholatu wassalamu alaika Ya Rasulullah “
" Assholatu wassalamu alaika Ya Nabiyallah “
"Assholatu wassalamu alaika Ya Habiballah "
… Sambutlah salam dari kami,
yang kami ucapkan Dengan setulus hati ini
Jadikanlah ini bukti cinta kami Yang dapat kami persembahkan
Untuk menggapai cintamu, dan ridho Ilahi …
( By : Ummi Fairuz [Istri Buya Yahya] )
NB : ini bukan karya aku, tapi aku suka aja sama kata kata di dalamnya yang nyentuh bangeeet :)) "shallahhuallamuhammad"
terakhir nih aku kasih video puisinyanya deh :))
0 komentar:
Posting Komentar